
“Pada masa tanam ini para petani harus mewaspadai serangan hama tikus sawah, khususnya di wilayah Kecamatan Purwokerto Utara,” tutur Danramil 01/Purwokerto Utara Kapten Arh Sumarsono.
“Gerakan OPT Pengendalian Tikus hari ini di laksanakan di Area Persawahan Poktani Tani Maju RT 03/04 Kelurahan Bobosan Kec.Purwokerto Utara Kab. Banyumas,” jelas Danramil.
Kepala LPHP Jatilawang Bpk Hamdani mengungkapkan kegiatan ini berguna untuk mengantisipasi kerusakan yang ditimbulkan tikus sawah ini. "Kami bekerjasama dengan Babinsa Koramil 01/Purwokerto Utara, Dinpertan, Mantri Tani dan PPL, Yaitu dengan melakukan gropyok tikus. Diharapkan, apa yang kami lakukan ini dapat mengurangi hama tikus sawah dan juga menjadikan areal sawah padi ini mampu menghasilkan panen padi yang maksimal.
Danramil juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan rutin dilaksanakan. Hal ini merupakan wujud pendampingan TNI kepada para petani dalam menciptakan Ketahanan Pangan.
“Meski menggunakan peralatan seadanya, kami bersama PPL dan para petani padi dapat memaksimalkan hasil tangkapan hama tikus ini. Dengan kerjasama dan komunikasi yang intens ini, semoga dapat menjadikan suntikan semangat bagi para petani demi meningkatkan kuantitas dan mutu hasil panen padi di wilayah Kecamatan Purwokerto Utara,” ungkap Danramil.
Sementara itu Sarno (46) petani yang ikut gropyokan ini mengatakan bahwa upaya perang terhadap hama tikus sawah ini merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan hasil panen kami.
“Dengan adanya pendampingan dari TNI, dan petugas PPL secara berkelanjutan kami optimis akan mendapatkan hasil panen terbaik tahun ini. Sebagai buktinya dalam gropyok sawah bersama ini kami berhasil menangkap Puluhan tikus dengan peralatan seadanya,” kata Sarno. (Koramil 01/Purwokerto Utara)