» » BABINSA HADIRI MALAM RESEPSI HUT KEMERDEKAAN RI KE 74

BABINSA HADIRI MALAM RESEPSI HUT KEMERDEKAAN RI KE 74

Penulis By on Monday, 19 August 2019 | No comments


Banyumas - Sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Senin (19/08/2019) malam, Danramil 07/Banyumas Kapten Arm. Siswandi yang diwakili Babinsa Sudagaran Sertu Satiman beserta unsur Forkompincam Banyumas mengadiri resepsi dan syukuran, bertempat di Sula Balaidesa Sudagaran Kec.Banyumas Kab. Banyumas.
Malam resepsi kenegaraan tersebut digelar sebagai salah satu wujud rasa syukur atas berkat dan rahmat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah meridhoi semangat perjuangan para pejuang dan para pendiri bangsa dalam melawan penjajahan.
Kegiatan yang langsung dihadiri Camat Banyumas Drs Ahmad Suryanto, Babinsa Sudagaran Sertu Satiman, Kapolsek Banyumas diwakili Iptu M Taufik, Letkol Inf Pur.Sukandar, Kades Sudagaran Hadi Mulyono Putro, Ketua BPD Suwarto, S.P., Para Ketua RT dan RW, Toga,Tomas,Toda Desa Sudagaran, Ketua TP PKK serta  tamu undangan.
            Camat Banyumas Drs Ahmad Suryanto dalam sambutanya mengatakan, kegiatan yang kita laksanakan pada malam ini merupakan puncak perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-74  sebagai resepsi dan rasa syukur dan ucapan terima kasih kita kepada para pejuang dan perintis pejuangan yang telah mengorbankan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat, bermantabat dan sejajar dengan bangsa lain di dunia ini.
“Pengorban yang telah mereka berikan dengan cucuran air mata, dara maupun jiwa mereka persembahkan untuk memperebut kemerdekaan RI ini. Walapun indonesia sudah merdeka, namun perjuangan belumlah selesai, perjuangan belum berakhir, perjuangan yang perlu kita laksanakan dan mengisi kemerdekaan lebih berat memperebutkan kemerdekaan,” ujar Camat Banyumas.
Adapun hikmah Kemerdekaan disampaikan oleh Letkol Purn. Sukandar, bahwasanya harus disadari kemerdekaan Indonesia bukanlah hasil pemberian atau gratis, tetapi melalui proses perjuangan yang sangat panjang, melelahkan, dan penuh risiko, serta dirahmati oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Tidak hanya keringat yang telah di kucurkan, darahpun  ditumpahkan, bahkan kematianpun menjadi taruhannya.
“Berapa banyak pejuang yang telah gugur di medan pertempuran, baik gerilya maupun terbuka. Bukan hanya satu - dua atau seratus - dua ratus orang yang telah berkorban nyawa, tapi puluhan ribu bahkan jutaan. Mereka adalah para pahlawan kita yang tulus dan ikhlas, rela berkorban untuk negara dan Bangsanya tanpa pamrih maupun balas jasa. Oleh karena itu, kemerdekaan Indonesia hendaknya tidak sekedar dimaknai sebagai Kebebasan Dari Penjajahan Dan Ketertindasan apalagi Bertindak Bebas,” pungkas Letkol Purn. Sukandar. (Koramil 07/Banyumas)

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya