
Ustad Enjang dari Dosen IAIN Purwokerto dalam tausiahnya menyampaikan bahwa banyak ulama' mengatakan di dalam bulan suci ramadhan mempunyai istilah-istilah penyebutan di antaranya Ramadhan bulan Jihad dan lain sebagainya.
“Tapi di dalam bulan suci ramadhan banyak masyarakat yang menyalah artikan seperti banyak masyarakat yang tidur sampai seharian. Banyak orang-orang mengkafirkan orang lain padahal yang berhak mengkafirkan manusia adalah Allah SWT,” jelas Ustad Enjang.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Jihad dan kepemimpinan banyak sekali kaitannya karena pemimpin mempunyai kekuasaan untuk memberikan perintah/kebijakan.
“Mari laksanakan kebaikan di dalam bulan ramadhon ini dengan sebaik-baik nya, seperti yang pernah dilakukan pada jaman Rosulullah SAW, walaupun kita tidak bisa melakukan semua itu tetapi setidaknya kita bisa melaksanakan hal-hal yang terbaik,” pungkas Ustad Enjang. (Koramil 23/Cilongok)