Purwokerto
Selatan - Danramil 25/Purwokerto Selatan Kodim 0701/Banyumas Kapten Arh
Sumarsono memberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada siswa-siswi kelas
X SMA Nasional 3 Bahasa PUTERA HARAPAN Kelurahan Purwokerto Kulon Kecamatan
Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas. Jumat (13/07/2018)
Menurut Kapten Arh
Sumarsono, wawasan kebangsaan Pancasila harus dipahami sejak dini, karena untuk
menanamkan ideologi kebangsaan yang kuat dan rasa cinta tanah air serta
mengetahui dasar negara Indonesia yaitu Pancasila.
"Kita memotivasi
generasi muda dimulai dari pelajar untuk belajar pengetahuan Pancasila, bagaimana
hidup berbhineka tunggal ika dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila," ujar
Danramil.
Lebih lanjut, Danramil juga
menjelaskan kegiatan ini dilakukan untuk membentengi para generasi muda dari
pengaruh negatif informasi yang tidak benar yang bertujuan untuk memecah belah
persatuan.
"Dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia ada 4 pilar yang perlu kita ketahui
bersama yakni Pancasila, UUD Negara RI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia
dan Bhineka Tunggal Ika," imbuh Danramil.
Menurutnya, pola kehidupan
seperti ini perlu terus disosialisasikan kepada generasi muda, karena sampai
saat ini mereka dalam bersikap dan bertindak banyak yang masih belum
mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai Dasar Negara.
"Generasi muda
sekarang ini jauh berbeda dengan generasi seperti dulu, dimana di zaman
sekarang ini para generasi muda kita masih sangat kurang peduli terhadap
Wawasan Kebangsaan," tegas Danramil..
Danramil berharap dengan
pemberian materi wawasan kebangsaan siswa-siswi kepada kelas X SMA Nasional 3 Bahasa PUTERA
HARAPAN calon generasi penerus bangsa ini, mampu menciptakan generasi muda yang
bisa memegang janji dan sumpah setia untuk mempertahankan NKRI yang kita cintai
bersama ini.
"Jangan gampang
terhasut ataupun terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab
yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI yang kita cintai
ini," tandasnya.
Diakhir penyampaiannya
dalam memberikan wawasan kebangsaan, Kapten Kapten Arh Sumarsono menjelaskan
bagaimana perjuangan para pejuang yang sudah mempertahankan keutuhan NKRI
dengan mengorbankan jiwa dan raganya, menjaga kekompakan dengan tidak saling
membeda-bedakan sehingga terjadi permusuhan, perpecahan diantara kita kemudian
musuh dengan gampang merebut Indonesia. (Koramil 25/Purwokerto Selatan)