» » Kodim 0701/Bms bersama Tagana melaksanakan tnggap Bencal

Kodim 0701/Bms bersama Tagana melaksanakan tnggap Bencal

Penulis By on Friday, 24 February 2017 | No comments

Staf Ter Dim 0701/Bms (24/2). Dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam tanggap bencana Kodim 0701/Bms bersma Tagana melaksanakan latihan Gulbencal, Sedikitnya 100 warga Desa Cirahab Kecamatan Lumbir yang berasal dari unsur Karang Taruna, LINMAS, Tokoh Masyarakat, Ketua RT dan RW dan Perangkat Desa bersama dengan 50 Anggota TAGANA mengikuti Pelatihan Satuan Tugas Kaji Cepat Bencana dan Gladi Lapang Simulasi Penanganan Bencana Alam selama 2 (dua) hari yakni tanggal 23 – 24 Februari 2017 di Desa Cirahab.

Dra. Nur Sariyati selaku Kepala Seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial yang membuka kegiatan Pelatihan mewakili Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DINSOSPERMASDES) Kab. Banyumas menyampaikan “ikuti kegiatan Pelatihan ini dengan baik. Tanyakan hal – hal yang kurang dimengerti dan kurang dipahami kepada Instruktur, sehingga pada saat bertugas sudah sesuai dengan SOP dan materi yang diberikan. Jangan ragu – ragu untuk bertanya, lebih baik ada kesalahan pada saat Latihan, daripada salah penanganan pada saat ada kejadian. Bisa fatal akibatnya. Kegiatan ini seluruhnya ditanggung oleh DINSOSPERMASDES Kab. Banyumas melalu APBD Tahun 2017, sehingga diharapkan output dari kegiatan ini dapat dirasakan oleh masyarakat” terang Nur Sariyati.

Komandan Tagana Banyumas H Ady Candra Candra selaku DANTIM Instruktur menuturkan “bahwa maksud dan tujuan ini diselenggarakan adalah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengurangan risiko bencana. Kegiatan ini sengaja kami laksanakan di wilayah Lumbir, karena di catatan kami selama bulan Januari – februari ini ada kejadian Longsor di Desa Dermaji, Angin ribut di Desa Dermaji dan Desa Cidora serta banjir di Desa Besuki. Kami ingin membagi kemampuan kami agar masyarakat memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Di Desa Cirahab sendiri juga pernah terjadi bencana angin kencang yang mengakibatkan 2 (dua) rumah tertimpa pohon jati. Pada kesempan ini peserta mendapatkan Materi Manajemen Bencana dari BPBD Kabupaten Banyumas, Komunikasi Radio dari ORARI Lokal Banyumas, Pertolongan Pertama dari PMI Kabupaten Banyumas, Manajemen dan Praktek Shelter dari TAGANA Kab. Banyumas, Manajemen dan Praktek Dapur Umum dari TAGANA Kabupaten Banyumas” ungkap Ady.

Setelah peserta menerima materi pada hari pertama, hari kedua peserta melaksanakan Simulasi dan Gladi Lapang Penanganan Bencana. Di skenariokan bahwa telah terjadi banjir bandang di Grumbul Karangasem RT 01 RW 01 Desa Cirahab. Banjir bandang mengakibatkan beberapa warga yang terseret derasnya arus. Untuk menindaklanjuti kejadi tersebut, peserta dibagi menjadi 5 Tim Kecil yakni Tim Asessment, Tim POSKO Induk, Tim Shelter, Tim Rescue dan Tim Dapur Umum. Satu persatu Tim melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi masing – masing. Korban terseret banjir bandang dievakuasi oleh Tim Rescue setelah banjir surut, ada korban yang masih ditengah sungai dan banyak juga yang tergelat di sepanjang pinggir sungai. Setelah dievakusi kemudian dibawa ke POKSO Induk Lapangan untuk di tempatkan sesuai dengan jenis keparahan korban. Dari seluruh rangkaian Simulasi, peserta dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan fungsinyas masing – masing.

Kasi Kesejahteraan Desa Cirahab Mulyono yang  juga salah satu peserta mengungkapkan “kami sangat berterimakasih kepada DINSOSPERMASDE Kabupaten Banyumas yang telah memfasilitasi kegiatan ini, kepada TAGANA Kabupaten Banyumas, KAPOLSEK Lumbir dan BABINSA Desa Cirahab juga kami ucapkan terimkasih atas segala ilmu dan ketrampilan yang diberikan kepada kami khususnya warga masyarakat Desa Cirahab. Sehingga kami memiliki kemampuan untuk menangani bencana di awal kejadian. Kamipun siap untuk tugas di wilayah lain, namun untuk sementara cukup kejadian di wilayah Kecamatan Lumbir” terang Mulyono di sela – sela Upacara penutupan kegiatan.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya